• Home
  • Posts RSS
  • Comments RSS
  • Edit
  • Quadruple Action

    Tuesday, July 12
    "Uthlubul ilmu minal mahdi ilal lahdi"
    (Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang kubur)

    Kesukaan bersiar-siar memberikan saya dan teman-teman peluang yang optimum untuk merenung dan mengamati alam semesta sekaligus memberi kesempatan kepada otak menimbulkan persoalan-persoalan yang terkadang sukar dijawab juga dimengertikan. 

    Ya, jujur saja dengan hati nurani bahawa ada zat yang maha segalanya yang merupakan jawapan universal terhadap persoalan-persoalan yang bermain-main di dalam fikiran.

    Firman Allah:

    "Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepadaNya. Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana."

    (QS Al Hasyr, 59:24)

    "Dialah Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang."

    (QS Al Hasyr, 59:22)

    Ternyata, ilmu Allah tidaklah dapat ditimbang oleh manusia kerana ia mencakupi keseluruhannya. Bertepatan dengan pepatah arab yang menjadi pembuka kepada post ini, ilmu Allah yang bersifat pasti dan berobjektif menuntut saya dan teman-teman bereaksi dengan Quadruple Action.

    Firman Allah:

    "Katakanlah (Muhammad), 'Seandainya lautan menjadi tinta untuk menulis kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu sebelum selesai (penulisan) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula).'"

    (QS Al Kahf, 18:109)

    "Seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan (menjadi tinta) ditambahkan kepadanya tujuh lautan (lagi) setelah (keringnya), nescaya tidak akan habis-habis (dituliskan) kalimat-kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa Maha Bijaksana."

    (QS Luqman, 31:27)

    Quadruple Action? Tuntut-Faham-Amal-Sampai (RUJUK:Hak ilmu terhadap pemiliknya)

    Membaca termasuk dalam kategori TUNTUT menerusi Quadruple Action. 




    Kisah 1
    Sahabat saya, Shu Hee suatu ketika dahulu (Darjah 5) mewakili Malaysia Timur (secara umumnya) untuk Kuiz Sains Angkasa. 100 soalan berkaitan sains angkasa tersedia untuk para peserta dan reaksi sahabat saya terhadap soalan tersebut, "Masha'Allah!" (Jawapan setelah meningkat dewasa)

    Kisah 2
    Juga kisah sahabat saya, Shu Hee. Tanpa usul periksa, secara tiba-tiba (kurang dari seminit sebelum penyampaian) beliau telah diberi mandat yang tidak tersangka (langsung tidak membuat persiapan) untuk membuat penyampaian umum selama lebih kurang 60 minit jumlah masa kepada puluhan orang mahasiswi berkenaan dengan 'Say No to Valentine' dan reaksi beliau ketika saya bertanyakan perasaannya setelah selesai membuat penyampaian, "Astaghfirullah al adzeem... (sambil menundukkan muka)"

    Sahabat saya mengungkapkan, "Masha'Allah" pada kisah pertama kerana soalan-soalan kuiz tersebut teramatlah susah. Beliau menyedari kurangnya membaca bahan ilmiah dan mabuk akibat paksaan memakan pisang goreng dan secangkir kopi sebelum beraksi di pentas kuiz (alasan semata-mata) menjadi faktor kekeliruan  ketika menjawab soalan-soalan kuiz tersebut. Kemudian dinyatakan ungkapan, "Astaghfirullah al adzeem..." pada kisah kedua kerana mujur sekali penyampai dapat menyampaikan point dengan baik (ilham daripada Allah) dan yang memberi penyampaian tidak pernah sekali-kali terjebak dalam isu valentine (alhamdulillah).

    Kesimpulan daripada kisah pertama dan kedua sebenarnya menuntut kita untuk berterusan menuntut ilmu, memahaminya, mengamalkannya, dan seterusnya menyampaikannya. Ya, terkadang (tapi selalunya pada kondisi saya) keadaan memberi peluang kepada kita untuk membuat terjunan seperti terjunan 'bidan terjun' atau lebih baik daripadanya. Maka, saya memperingatkan diri sendiri terhadap tanggungjawab untuk memenuhi muwosafat tarbiyah, mutsaqqafal fikri.

    "Ilmu menunjukkan kepada pemiliknya amal-amal yang utama di sisi Allah."
    (Ibnul Qayyim al Jauziyah)


    Wallahua'alam wa astaghfirullah al adzeem.

    2 comments:

    1. puding karamel said...:

      alah bisa tegal biasa...
      klo benda yg x kita faami, hayati dan tak mendarah daging dengan kite, susahnye nak buat kan...
      pernah rasa juga T_T

    1. The Mind of Super Muslim said...:

      Syhd dan shu hee sangat bersetuju dengan pernyataan kakak
      TT_TT (airmata double: menangis dengan penuh keinsafan)...

    Post a Comment

    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...