Teman-teman yang dirahmati Allah,
"Sesungguhnya telah hadir bulan Ramadhan, bulan berkat, Allah telah mewajibkan ke atas kamu berpuasa, dibukakan pintu-pintu syurga, ditutup rapat pintu neraka, dan ditambat para syaitan, di bulan ini terdapat satu malam yang terbaik dari seribu bulan. Sesiapa yang tidak berusaha mendapatkan kebaikan-kebaikanNya sesungguhnya dia rugi."
(HR Ahmad dan An Nasai)
Alhamdulillah wa tsumma alhamdulillah wa tsumma alhamdulillah. Segala puji bagi Allah kerana dengan rahmat dan limpah kurniaNya, teman-teman dan saya masih diberikan usia untuk berada pada awal Ramadhan.
Kita selalu berdoa kepada Allah sebelumnya:
"Ya Allah, berkatilah kami di bulan Rejab dan Sya'aban dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan."
Hadirnya Ramadhan adalah peristiwa yang amat bermakna bagi teman-teman dan terutamanya saya. Kalau dalam post saya yang terdahulu (
Piala Emas), diceritakan daripada saya berkenaan sahabat saya dimana kisahnya terjadi pada Ramadhan yang lalu.
Ramadhan bulan yang penuh barokah. Kenapa? Apa bezanya Ramadhan berbanding sebelas bulan yang lainnya?
Saya suka membawa teman-teman bersiar-siar pada bulan Ramadhan. Kita bersama-sama melalui jalan:
- Jalan beramal yang terbentang luas
- Jalan mendapat pahala berganda
- Jalan dosa disempitkan
- ...
Nah... Saya bertanya kepada diri-sendiri (silakan juga teman-teman bertanya kepada diri-sendiri), mahukah kita menerima tawaran dan pemberian Allah ini? Mahukah kita menjadi hambaNya yang mendapat keberkatan lailatul qadr?
Ketuk (3X). Sebaiknya kita bersama-sama mengingatkan diri dengan pesanan pada hujung hadith Rasulullah yang terlebih dahulu dinyatakan dalam post ini.
"... Sesiapa yang tidak berusaha mendapatkan kebaikan-kebaikannya sesungguhnya dia rugi."
Sekalian teman yang dirahmati Allah,
Maka, pada malam ini kita (saya dan teman-teman) bersama menetapkan niat untuk mendapat sebanyaknya kebaikan dan keberkatan Ramadhan pada kali ini. Kita akan bersama meningkatkan komitmen untuk rakus dan haloba dalam mencari pahala dan redha Allah.
Syiarnya adalah berpuasa pada siang hari TETAPI saya juga mengingatkan diri-sendiri bahawasanya Ramadhan adalah masa untuk me-recharge diri dan perlukan kesungguhan yang harmoni dan sejahtera sebagai bekal sebelas bulan kedepan.
Insha Allah, moga Allah memberi rahmat, kasih-sayang, dan kebaikan-Nya kepada kita (teman-teman dan saya).
Wallahua'alam. Afwan katheera 'ala kullu hal.
Ramadhan Mubarak!
0 comments: